Tuesday, 24 February 2015

Khurasan Group, Kelompok Militan yang Ditakuti AS




Khorasan Group atau Khorosan Group atau Khurasan Group (KG) kini menjadi topik pembicaraan yang tersembunyi dibalik maksud serangan udara Amerika Serikat terhadap IS dan Jabhat al-Nusra di Suriah.

Khurasan Group


Nicholas Rasmussen dari Pusat Kontra Terorisme AS mengatakan KG memiliki kemampuan pengembangan teknologi bahan peledak yang dapat digunakan untuk menghancurkan pesawat terhadap Barat dan khususnya Amerika.

Kelompok KG ini membangun jaringan di Suriah dalam rangka perencanaan serangan terhadap kepentingan Barat,” ujar Letnan Jenderal William Mayville, Gabungan Kepala Staf , mengatakan pada pertemuan di Pentagon baru-baru ini.

Banyak yang mengajukan pertanyaan tentang KG. Siapa KG? Darimana KG berasal? Apakah KG merupakan ancaman nyata bagi Amerika Serikat? Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk memahami apa yang sedang berlangsung di kawasan Suriah dan Irak.

Apa itu “Khurasan Grup” (KG) ?

Khurasan adalah sebuah ‘divisi khusus’ dari kelompok al-Qaeda yang berbasis di Suriah.

Unit ini didedikasikan untuk perencanaan dan pelaksanaan serangan terhadap sasaran-sasaran Barat dan Amerika serta wilayah lainnya.

Sebagian besar kelompok ini mulai berimigrasi dari Afghanistan dan Pakistan pada tahun 2012 lalu.

Grup Khurasan ini dipimpin oleh Muhsin al-Fadhli – ada berita yang belum dikonfirmasi bahwa Muhsin al Fadhli tewas oleh serangan Amerika baru baru ini di Suriah. Al Fadhli adalah senior mujahidin al-Qaeda.

Amerika Serikat penah melakukan pemboman atas target di Suriah yang diyakini lokasi tersebut adalah markas grup Khurasan. Pemboman tersebut terjadi pada tanggal 23 September 2014 lalu, pada hari yang sama saat serangan udara AS mulai membom posisi Negara Islam di Suriah.
Dari mana nama “Khurasan” berasal?

“Khurasan” adalah kata yang digunakan oleh al-Qaeda untuk menggambarkan sebuah wilayah yang berada di Afghanistan-Pakistan,”

Menurut Aron Lund, seorang ahli tentang para mujahidin Suriah di Carnegie Endowment for International Peace, mengatakan Khurasan adalah nama dari sebuah provinsi di sepanjang perbatasan Afghanistan-Iran.

Secara khusus, nama Khurasan juga diambil dari sebuah hadits :

Quote:
“Jika Anda melihat panji hitam yang berasal dari Khurasan, bergabunglah dengan barisan mujahidin itu, walaupun jika Anda harus merangkak di atas es, tidak ada kekuatan akan dapat menghentikan mereka dan mereka akhirnya akan mencapai Baitul Maqdis (Yerusalem), di mana mereka akan mendirikan panji mereka. “
Hadis ini menurut agen kontraterorisme FBI, Ali Soufan, adalah salah satu dasar ideologi al-Qaeda. Karena itu al-Qaeda pernah bermarkas di Afghanistan dengan perencanaan penaklukkan wilayah Timur Tengah. Namun setelah ditelusuri, tenyata hadist yang menyatakan hal itu tak pernah ada.

No comments:

Post a Comment